🌾

narrative writings of thesunmetmoon

#woncheolshort

Kali ini, pintu membuka hampir tanpa suara. Malam telah turun berjam-jam sebelumnya, namun bagi idol macam mereka, siang dan malam tidak memiliki parameter tertentu. Anak sekolah mungkin akan mengantuk di jam 12 malam, karena besok pagi mereka harus bangun dan bersekolah lagi, sedangkan mereka melihat jam di dinding menunjukkan pukul 12 malam dan yang mereka lakukan adalah mengambil handuk serta botol air, lalu turun ke gym di bawah, bahkan ketika mereka ada jadwal esok paginya.

Read more...

#woncheolshort

“Jeonghan-ah!”

“Apaaaa?”

“Sini, buru! Inside nih!”

“Sendiri aja laaah, gue lagi sibuk.”

“Sinii, ih, temeninn!”

Read more...

#woncheolshort

Pintu menjeblak terbuka dan Seungcheol hampir melempar handphonenya. Berdiri di ambang pintu adalah Wonwoo, lelaki yang membuatnya sedih akhir-akhir ini. Seungcheol menatapnya bingung. Wonwoo tetiba mengencangkan rahang saat matanya melirik ke bagian komputer dan kursi gaming yang tinggal satu.

Read more...

#woncheolshort

(OP: Wonwoo-oppa, gile benerrr 😭)

(Coups: ganteng banget)

Read more...

#wonshuashort

Ngantuk. Ngantuk banget. Tanpa ditonton, Joshua sengaja menghidupkan televisi sambil maenan hape, menunggu kedatangan Soonyoung. Kost-an Joshua adalah sebuah kamar sederhana. Begitu pintu dibuka, ada jeda kecil yang Joshua jadikan ruang menonton dan makan dengan menggelar karpet bulu imitasi serta bantal-bantal bundar di depan sebuah televisi kecil harga sejutaan. Tentunya nggak ada meja selain untuk menaruh televisi tersebut.

Read more...

#soonwoo

Di bagian bawah apartemen murah bertingkat enam itu ada sebuah taman sederhana yang dimaksudkan untuk penghuni beristirahat sejenak di antara pepohonan. Meski tidak serindang dan seindah yang diharapkan pada awalnya, setidaknya ada bangku panjang dari kayu yang muat untuk diduduki tiga orang dewasa sekaligus. Namun, keberadaan taman umum yang tidak jauh dari situ membuat taman apartemen hampir selalu sepi manusia, sehingga Jeon Wonwoo dan Kwon Soonyoung dapat duduk di sana untuk menenangkan diri.

Read more...

#soonwoo

(“Tapi, asli, seneng banget Gyu ngeliat Bang Won ngajarin Abang masak nasi.”

“Eh?”

“Iya, soalnya Bang Won tuh galak kesumat kan. Senggol bacok gitu orangnya. Kayak kena batunya dia kudu ngajarin Abang pake seluruh kesabaran yang dia punya wkwk.”

Read more...

#wonshuashort

Dear Mama,

Halo, Ma, ini Wonu.

Mama apa kabar?

Maaf ya, Ma, Wonu baru hubungin Mama. Wonu takut, Ma. Takut Mama masih marah karena Wonu pergi dari rumah. Takut Papa juga bakal ngamuk kalo Wonu hubungin Mama. Maafin Wonu karena Wonu cuma berani nulis surat ke Mama. Maafin Wonu ya Ma.

Read more...

#soonwoo

“Jeon Wonwoo.”

“Hmm.”

”...Lagi ngapain?”

Wonwoo mendelik, menemukan sebuah kepala mengintip dari ambang pintunya. Kepala itu berwajah cemas, jelas-jelas menunggu jawaban dari yang ditanya. Wonwoo menghela napas.

“Lagi ngerjain tugas anak-anak.”

Read more...

#soonwoo

Wajah Mingyu tak ayal memerah. Anak itu menunduk, cukup salah tingkah. Ia memainkan ujung bajunya, dengan cemas menanti reaksi sang kekasih. Jeonghan masih memasang paras takjub. Bibirnya membuka dan matanya membelalak. Iya sih, dia ingat kalau dirinya yang bilang sendiri ke Mingyu kalau preferensinya itu switch, alias dia suka menjadi keduanya.

Tidak ada yang Jeonghan benci lebih dari asumsi orang-orang saat melihat wajahnya yang cantik dan tubuhnya yang ramping, lalu menganggap dia sebagai ultimate bottom.

Read more...