66.
“Lho? Kak? Belom balik?”
Kali ini ia tidak menoleh. Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 19:22 dan jemari Minghao masih berdansa di keyboard. Laporan, laporan, settlement, laporan....
narrative writings of thesunmetmoon
“Lho? Kak? Belom balik?”
Kali ini ia tidak menoleh. Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 19:22 dan jemari Minghao masih berdansa di keyboard. Laporan, laporan, settlement, laporan....
Adededeh....
Perlu beberapa menit untuk pulih sejak hantaman keras ia rasakan pada tubuh bagian belakang. Meski teredam oleh tumpukan benda dan membuat nyawanya terjaga, tetap saja seluruh tubuhnya berteriak kesakitan. Pegal dan memar. Mingyu mengerang, perlahan menggeliat oleh rasa tak nyaman di punggung dan tengkoraknya.
Andaikata Mingyu mengikuti insting alphanya, mungkin dia sudah memanjat pagar rumah Wonwoo dan mendobrak pintunya. Untungnya dia bisa menahan diri dan berdiri dengan cemas terpancar di wajahnya di depan kamera pengintai yang sengaja dipasang si empunya rumah.
Reaksi alamiah Xu Minghao ketika menemukan Kim Mingyu sedang memandanginya makan #1: melempar gelas isi teh panas ke mukanya.
Pas Wonwoo tiba, wajahnya masam, berkebalikan 180 derajat dengan ekspresi Soonyoung yang tersenyum ceria sampai geliginya kelihatan. Senyum yang seketika lenyap saat ia menatap wajah berkacamata itu.
Deg-degan.
”?”