🌾

narrative writings of thesunmetmoon

#gyuhaooffice

Rinai hujan semakin deras di luar.

“Kak...”

Desau napas.

Don't. Let me tell the story instead.”

Read more...

#gyuhaooffice

Bunyi televisi. Setelah acara berita berlalu, program talkshow entah-apa menyambungnya. Jarum jam di dinding tepat di atas set televisi. Di luar, tetes hujan mulai membentur kaca jendela kamar kost Mingyu.

Read more...

#gyuhaooffice

Pintu kamar terbuka dan keluarlah Kim Mingyu. Kaus hitam pas di badan, celana training hitam, dan handuk bertengger di kepala. Rambutnya kusut masai serta masih basah.

“Udah mesen makanannya, Kak?”

Read more...

#gyuhaooffice

“Sori ya, Kak, berantakan.”

Yang mana adalah kebohongan besar. Mungkin ini kost cowok terapi yang pernah Minghao masuki, tentunya selain tempat tinggalnya sendiri. Tak ada yang serapi dirinya.

Read more...

#minwonabo

Wonwoo bermimpi. Di dalam mimpinya, ia bisa melihat dirinya sendiri, mengguratkan jari-jemari hingga kuku-kukunya patah dan mememarkan darah di tembok yang dingin dan kokoh. Mengemis, memukul, mendorong, namun tembok itu bergeming. Di dalam mimpinya, ia menangis dan menangis.

Dan menangis.

Read more...

#minwonabo

“Lama.”

Soonyoung nyengir. Dia menyelip duduk di samping Jihoon yang tengah menyantap steak untuk makan malam, tentunya dengan dua mangkuk nasi sebagai pengganti kentang. Diremasnya tangan Jihoon di atas meja sebagai gestur memohon ampun.

Read more...

#gyuhaooffice

Soto yang dia minta enak banget. Makan soto memang seharusnya pakai kondimen yang disesuaikan selera. Minghao bersyukur ada beberapa potong jeruk nipis, cabai, sedikit kecap, sedikit garam, irisan daun bawang dan bawang goreng disediakan.

Read more...

#minwonabo

“Mmh...”

Read more...

#minwonabo

“Jun?”

“Maaf ya aku ganggu.”

Read more...

#minwonabo

“Nggak diangkat.”

“Kenapa, Hun?” Hansol mengangkat sebelah alis.

Read more...