๐ŸŒพ

gyuhaooffice

#gyuhaooffice

Bunyi kunci diputar memberitahu Minghao bahwa sang empunya kamar kost telah pulang. Ia meninggalkan kenyamanan kasur Mingyu untuk menyambutnya. Dengan kaus gombrong dan celana pendek, serta buku di satu tangan, Minghao menyeret kakinya ke pintu depan.

Read more...

#gyuhaooffice

Entah bagaimana, udara yang ia hirup terasa lebih segar. Beban di pundaknya seakan lenyap. Ia sudah tahu apa yang ia mau, apa yang ingin ia dapatkan. Seperti seseorang menyalakan penerang pada jalannya yang gelap nan panjang.

Read more...

#gyuhaooffice

โ€............Mingyu?โ€œ

Kaget bukan kepalang, lelaki itu refleks berbalik. Bekalnya hampir saja jatuh dari tangan. Menyadari ke mana arah pandangan Minghao, ia gelagapan. Berusaha menutupi dengan menjauhkan kotak bekal itu, menyembunyikannya.

Read more...

#gyuhaooffice

Jam makan siang datang tak lama kemudian. Dengan debar jantung tak sabar, Minghao membawa kotak bekalnya menyusuri lorong-lorong berkarpet menuju pantry di bawah tangga sesuai usulan Jihoon. Suasana kantor sepi karena para karyawan telah turun ke kantin gedung atau naik ke ruang makan.

Read more...

#gyuhaooffice

Ketika Minghao kembali dari kantor klien, dilihatnya sebuah tas kertas sudah bertengger di mejanya. Dibungkus rapi oleh bebatan kain, kali ini bukan kotak kertas seperti biasa, melainkan kotak bekal betulan. Warnanya hijau dan ada gambar tokoh kartun berbentuk kodok pada tutupnya. Isinya nasi ditabur wijen hitam, sepertinya hidangan daging dengan bawang bombay, lalu telur gulung, rumput laut, selada sayuran dan tomat ceri.

Minghao tersenyum membaca post-it yang tertempel.

Read more...

#gyuhaooffice

โ€œNih.โ€

โ€œEh? Apa nih, Bang?โ€

Minki mengulurkan sekotak cokelat pada Minghao yang tengah menikmati pastel tutup, kudapan yang disediakan pemuja rahasianya. Gambar pada kotaknya membuat mata Minghao melebar senang.

Read more...

#gyuhaooffice

Mereka diam begitu. Tangan saling berpegangan. Mata saling memandang.

โ€œI'm sorry...โ€

โ€œHmm...โ€

Read more...

#gyuhaooffice

Sekadar maaf mungkin takkan pernah cukup.

(โ€œLo sadar salah lo dimana?โ€)

Kim Mingyu sadar salahnya dimana.

Read more...

#gyuhaooffice

Tidak ada yang bersuara setelahnya. Mingyu terlalu sibuk memproses apa yang baru saja terjadi dan Minghao diam seribu bahasa. Kerah kemudian dilepas. Punggung kembali bersandar ke kursi. Handphone menelungkup di atas meja, menjadi sumber kebencian saat ini.

Read more...

#gyuhaooffice

Mingyu tidak tahu kenapa Minghao ingin bertemu dengannya setelah kejadian itu. Dia pikir dirinya akan diamuki, dihajar atau perlakuan setimpal lainnya. Dia tahu dia salah, tapi dia tahu, jauh di dalam hati, dia juga tidak menyesalinya.

Read more...