“Eh, yang nyosor siapa??” Minghao, tidak mau kalah, mengibaskan sendoknya ke arah muka temannya itu. “Ada yang nyuruh??” Diciduknya bubur dengan geram.
Mereka duduk di deretan A paling pojok. Film baru saja dimulai, tetapi tangan yang ia genggam terasa tegang. Dengan bingung, Jeonghan menoleh, menyelidiki paras Joshua.
Berjalan bersisian dengan Alpha-nya belum pernah serisih ini. Ada jeda di antara mereka, berbeda dari biasanya, dimana mereka bahkan tidak sudi lepas dari satu sama lain terlalu lama. Sekarang? Tiap langkah rasanya berat.
Mingyu melompat kaget. Buku yang sedang dibacanya hampir terlempar ketika pintu kamar menjeblak terbuka, punggungnya menjauh segera dari bantal yang ia posisikan berdiri pada kepala ranjangnya. Perjalanan Santiago ke piramida Mesir tergantikan oleh sosok Omega yang berderap galak ke arahnya
Mendengar itu, tubuhnya menegang dalam pelukan Jun. Mereka tengah duduk di sofa dengan kepala Minghao merebah di pundak Jun dan lengan bertautan pada tubuh satu sama lain. Minghao sedang tenggelam dalam serial Netflix yang disetel Jun ketika pertanyaan itu muncul.
Sepanjang perjalanan pulang, Wonwoo diam seribu bahasa sambil memandangi terangnya lampu jalan. Kepalanya terus ia tolehkan ke kaca mobil, enggan melihat Mingyu yang mengemudi di sampingnya.