🌾

narrative writings of thesunmetmoon

#gyushuaabo

“Tuan Kim?”

“Ma-maafkan saya karena mengganggu Anda di jam segini, Nyonya Hong,” sang Alpha menarik napasnya. Karena terlalu terburu-buru, ia memilih mendatangi jalanan pertokoan dengan kedua kakinya dan meminta kusir kereta kudanya untuk menunggu di depan kediaman keluarga Hong kira-kira setengah jam lagi. “Tapi apakah saya bisa bertemu dengan Tuan Hong?”

Read more...

#gyushuaabo

“Mingyu!”

“Oh?”

“Permisi,” Mingyu membungkuk. Topinya ditekan ke dada. “Maaf, apa saya mengganggu Anda berdua?”

Read more...

#gyushuaabo

Anak itu balik ke kamarnya setelah pagi yang, rasanya, aneh banget. Pingin curcol ke Vernon, tapi tuh anak jam segini mah palingan belum bangun. Dasar kebo.

Joshua mengingat-ingat lagi percakapan sama ibunya tadi:

Read more...

#gyushuaabo

Susunya muncrat.

“AH, JOROK! BERSIHIN!”

Joshua menyeka dagunya. Masih kaget.

“Mama...bilang apa barusan??”

Read more...

#gyushuaabo

“Maafkan putra saya, Tuan Kim, sudah merepotkan Anda!”

“Nyonya Hong, tolong jangan seperti ini, angkatlah kepala Anda.”

Read more...

#gyushuaabo

Ketika Tuan Hong terlelap kembali, Tuan Kim menghela napas. Ia hanya bisa berdiam pada posisinya, tidak berani bergerak karena takut membangunkan sang Omega.

Pun, Tuan Kim tidak mau.

Read more...

#gyushuaabo

“Mmh...”

“Anda sudah bangun?”

Read more...

#gyushuaabo

“Yah, ngambek deh~“

“Benar-benar Anda ini...,” Boo Seungkwan menghela napas frustasi. “Kapan Anda mendengarkan omongan saya sih?? Kan saya sudah bilang, jangan mengganggu Omega itu!”

Read more...

#gyushuaabo

Status mereka yang Riskan setelah memenangkan satu ronde rupanya tidak menghalau keberuntungan datang pada deknya. Dengan cepat, tim Tuan Kim dan Tuan Hong berada di atas angin lagi, dengan Tuan Lee sebagai Penentu kali ini dan dek Tuan Jeong terbuka untuk dimainkannya.

Read more...

#gyushuaabo

3 Tanpa Trump, artinya tim manapun harus bisa memenangkan 9 trik dengan kartu apapun. Tuan Jeong memulai permainan pertama dengan mengeluarkan Jack Hati. Tuan Hong menatap lama pada deknya, sebelum Tuan Lee memanggilnya lagi.

Read more...