Part 127

#gyushuaabo

Musim panas bulan pertama, hari ke-13.

Aku menemukan dan juga tidak menemukan.

Mereka menangkap kami saat kami lengah. Kehausan panjang membuat kami tergoda untuk mencicipi setetes-dua tetes air jernih dan dingin di sana, hanya untuk mereka meringkus kami dalam suatu momentum.

Kukira kami akan mati di sini. Rupanya, mereka tidak mengetahui siapa kami. Mereka menyita senjata dan menahan kami masing-masing di tenda, dijaga oleh dua prajurit mereka.

Saat itulah, aku melihatnya.

Omega. Melalui pintu tenda, menatap langsung padaku tepat di mata. Lancang. Sungguh lancang Omega itu, menyuruh-nyuruh para prajurit Alpha seolah ia memiliki kuasa. Lancang.

Omega harus diatur. Harus dikembalikan pada kodratnya.

Lancang.

Jika tak ada yang mengajarinya tata krama di pedalaman ini, maka aku yang akan mengambil peran tersebut. Lagipula, tidak ada batas waktu kapan aku harus memusnahkan mereka. Kuputuskan, aku akan bersenang-senang sebelum melenyapkan mereka semua.