315.

#minwonabo

“Won, kenapa?”

Ibunya mengetuk pintu kamar mandi, lalu masuk. Parasnya agak panik saat menemukan anak lelakinya muntah-muntah di kloset. Dielusi punggungnya perlahan sampai habis isi perut Wonwoo, tak ada lagi yang bisa dikeluarkan. Menarik napas dengan susah payah, Wonwoo menyeka sisi dagunya.

“Kenapa, Nak? Kamu sakit?”

“Hmm...nggak tau, Ma,” suaranya getir. “Perut saya nggak enak dua minggu ini...terus tadi mau sarapan, tapi mendadak mual banget...”

Makin cemas lah ibunya. “Mama panggil dokter ya?” diusapnya lembut kening anak semata wayangnya itu.

Saat itulah, ia menyadari suatu keganjilan.

“Wonu...?”

“Iya, Ma?”

Hidung sang Alpha menghidu wangi khas anaknya dari keningnya. Ada bau lain bercampur jadi satu dengan wangi anaknya. Bukan bau dirinya maupun suaminya. Jelas bukan para pekerja di rumah karena mereka semua Beta. Ia mengernyit. Diendusnya scent gland Wonwoo.

Peppermint.

Ibunya langsung paham. Digamitnya kencang pundak anaknya. Wonwoo mengerang kesakitan, separuhnya kaget karena mendadak dicengkeram seperti itu.

Siapa...?” ibunya gemetar, hampir mau menangis. “Siapa Alpha yang hamilin kamu, Nak...?”

Wonwoo mengerjap.

”...Eh?”